
Wujudkan Swasembada Pangan, BRMP Kepri Lakukan Audiensi dengan Bupati Natuna
Natuna – Dalam upaya mewujudkan program swasembada pangan di wilayah perbatasan, Kepala BRMP Kepulauan Riau, Ahmad Tohir Harahap, bersama PJ Swasembada Pangan Kabupaten Natuna, Jonri Suhendra Sitompul, serta staf BRMP Kepri Zul Arsal melakukan audiensi dengan Bupati Kabupaten Natuna, Cen Sui Lan. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Natuna Rabu, 1 Juli 2025.
Hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna, Wan Syazali, didampingi oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Bidang Penyuluhan, Prasarana dan Sarana, serta para Penyuluh Pertanian.
Kepala BRMP Kepri sekaligus Penanggung Jawab (PJ) Program Swasembada Pangan Provinsi Kepulauan Riau, Ahmad Tohir Harahap, membuka audiensi dengan menyampaikan dasar hukum pelaksanaan program, yaitu Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 109 Tahun 2025 tentang penunjukan penanggung jawab kegiatan swasembada pangan di Provinsi Kepulauan Riau. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dalam percepatan program Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Natuna, yang mencakup komoditas padi sawah dan padi gogo. Target LTT padi di Kabupaten Natuna ditetapkan sebesar 63 hektare per tahun, dengan target bulan ini mencapai 7,25 hektar. Namun hingga akhir Juni 2025, realisasi LTT Kabupaten Natuna baru mencapai 40,40 hektar atau sekitar 64,12% dari target tahunan. Untuk itu koordinasi ini terlaksana dalam percepatan pencapaian target tersebut.
Untuk komoditas padi gogo, ditetapkan target tanam seluas 14 hektar, yang direncanakan akan mulai dilaksanakan pada bulan September–Oktober 2025. Lokasi penanaman mencakup Kelompok Tani Usaha Bersama, Desa Jemalik, Kecamatan Serasan seluas 10 hektar, dan Kelompok Tani Karya Makmur, Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah seluas 4 hektar.
Bupati Kabupaten Natuna, Cen Sui Lan, menyambut baik kunjungan Tim BRMP Kepulauan Riau. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan di Kabupaten Natuna, meskipun secara geografis wilayah daratan Natuna hanya mencakup sekitar 1 persen dari total wilayah keseluruhan.
"Walaupun lahan darat Natuna sangat terbatas, kami berkomitmen mendukung penuh program swasembada pangan ini. Dengan sinergi dan kolaborasi lintas sektor, kami yakin potensi yang ada bisa dioptimalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah," ujar Bupati.